Kamis, 23 Oktober 2014

Adu Kiat Taklukkan Tantangan Hemat

EFISIENSI bahan bakar kendaraan, saat ini, barangkali menjadi salah satu determinan pokok bagi konsumen saat memilih mobil. Apalagi, menurut kabar yang santer beredar, pemerintahan baru di bawah kepemimpin an Presiden Joko Widodo bakal segera menaikkan harga BBM bersubsidi untuk mengurangi defisit anggaran negara.

Dulu boleh dikatakan angka psikologis konsumsi bahan bakar yang akan membedakan apakah mobil itu hemat atau tidak ialah 10 km/liter. Artinya, mobil yang menghabiskan bensin atau solar 1 liter setiap 10 km atau lebih sudah dianggap irit. Sebaliknya, mobil yang hanya mampu menempuh tak sampai 10 km untuk setiap liter bahan bakarnya dikategorikan mobil boros.